Pages

Puisi

Bagai Seutas Helaian Kertas

Seperti kertas yang terbaring diantara anak-anak
kosong, putih, bersih, terdiam dan takmampu bertutur, 
Sama seperti aku
Kosong, Selalu Kosong. Dian, Diam, Daiam , dan diam
tak mampu berbuat apa-apa.
Namun aku masih lebih beruntung, aku masih bisa menikmati 
kekosonganku.
Aku masih beruntung, karna aku bukanlah sebuah kertas
Aku adalah manusia yang memiliki rasa.
Rasa Cinta, cinta yang tak tahu apa itu cinta.
selalu, selalu dan selalu dicekam rasa kerinduan yang tak bisa terlepaskan.
melihatnya dari kejauhan, mendengar suaranya diantara keramaian, atau sekedar melalui halaman rumahnya, atau bahkan hanya dengan membaca pesan yang tertulis dari jari lentiknya.
Bagiku, itu sudah cukup, cukup untuk menyenangkan hatiku, jiwaku,
dan cukup untuk membuatku tenang. sma seperti sehelai kertas putih itu, sudah cukup baginya
berbaring diantara anak-anak yang selalu tersenyum.